FANFIC - usual love story, [chapter 5]

Title : usual love story
Author : Kanon Kuroii
Chapter : 5/??
Genre : romance, humor
Pairing : AoixUruha, ToraxAoi (one-sided), more to come
Rating : PG-13
Warning : Manxman, idiot author
Disclaimer : I put them in the dungeon. I DON’T OWN THEM!
Comment : fanfic series pertama^^d

Prologue/Chapter 1/Chapter 2/Chapter 3/Chapter 4




Aoi terbangun dari kasur King Size-nya yang sangat empuk dan nyaman. Ia mengucek matanya dengan malas. Ia masih terlalu lelah gara – gara terlalu asik bermain gitar hingga larut malam. Ia pun menarik tubuhnya agar bangun dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi. Walaupun hari ini adalah hari Minggu, tapi Aoi selalu mandi pagi karena itu sudah menjadi kebiasaannya. Ia menyalakan showernya dan membuka bajunya. Kulit putihnya pun terlihat dengan jelas dari kaca besar yang berada di kamar mandinya. Ia menatap bayangannya di cermin, seorang anak yang tidak pernah tahu apa tujuannya untuk hidup. Seorang anak yang hanya mengikuti segala kemauan orang tuanya. Seorang anak yang bagaikan boneka.

Aoi menghelakan nafas dengan pelan dan segera memalingkan pandangannya dari cermin sambil berjalan ke arah shower. Ia hanya terdiam di bawah guyuran air yang turun seperti hujan deras—atau seperti dirinya yang sedang menangis.

Beberapa menit kemudian akhirnya Aoi memutuskan untuk keluar dari kamar mandi dan segera berpakaian rapi seperti biasanya.

Aoi pun segera turun menuju ruang makan, dimana ia menemukan sudah ada adiknya yang sedang siap untuk sarapan.

“Ohayo, onii-san“ Shiroyama Kanon, adik serta anak paling muda di keluarga Shiroyama. Ia hampir memiliki sifat yang mirip dengan Aoi. Hanya saja Kanon lebih terkekang daripada Aoi karena ia adalah pewaris dari orkestra Shiroyama.

“Ohayo,” Aoi segera duduk di kursi yang berada di depan Kanon. Mereka berdua makan dengan tenang. Tidak ada pembicaraan yang keluar dari mulut mereka.

“Kemana ayah, ibu dan Miyavi?“ akhirnya Aoi memutuskan untuk membuka pembicaraan di antara mereka.

Kanon menatap muka kakaknya dengan tatapan yang sedih, “Ibu sedang ada konser di Kanada dan ayah sedang sibuk mempersiapkan konser tunggal orkestranya yang sebentar lagi akan di pentaskan di Tokyo Dome.“ Aoi hanya mengangguk pelan. Ini adalah hal yang biasa di dalam keluarga Shiroyama. Mereka semua selalu sibuk dengan urusan mereka masing – masing. Ibunya yang selalu mengadakan konser di seluruh penjuru dunia, ayahnya yang selalu berlatih bersama orkestranya. Hanya Miyavi, Aoi dan Kanon dan para pelayan yang selalu berada di rumah—atau itulah yang Aoi pikir— Miyavi, Aoi dan Kanon hanya menemui kedua orang tuanya 5 atau 8 bulan sekali.

“Hmm...“ ia pun hanya bergumam sambil melahap makanannya.

“Sedangkan Miyavi nii-chan masih tertidur di kamarnya,” Kanon menambahkan.

“Ah~ Kami-sama no Hentai* itu memang selalu bangun kesiangan,”

“Onii-chan,” Kanon memanggil Aoi dengan suara pelan.

“Ada apa?”

“Bisakah—bisakah kau mengajariku bermain gitar? Aku tahu ayah dan ibu tidak akan mengizinkanku dan akan memarahiku kalau aku bermain gitar. Tapi aku ingin bisa bermain gitar seperti Onii-san dan Miyavi nii-chan...“ ucap Kanon lesu. Kedua orang tuanya sangat protektif kepada Kanon karena Kanon adalah

***

“Pagi ayah, pagi ibu...“ Uruha menyapa kedua orang tuanya yang sedang sibuk membaca koran dan meminum kopi pagi.

”Ah... Kouyou-chan kau sudah bangun, bagaimana tidurmu?” Nyonya Takashima menyapa anak semata wayangnya yang baru saja memasuki ruang keluarga mereka.

”Hmm, tidur dengan nyaman!” ucap Uruha semangat sambil duduk di sebelah ibunya.

”Syukurlah kalau Kou-chan ke banggaan ibu ini bisa tidur dengan lelap semalam,” Nyonya Takashima mencubit pipi Uruha dengan pelan dan menyisir rambut Uruha dengan tangannya.

“Bu~ aku ini sudah besar, jangan perlakukan aku seperti anak kecil…” Uruha berusaha melepaskan tangan ibunya yang sedang asik menyisir rambutnya.

“Aww… anak ibu ini akan selalu menjadi anak kecil yang imut di mata ibu, iya kan ayah?”

“Betul Kouyou, bagaimana pun dewasanya kamu, kami pasti akan selalu menganggap kalau kau adalah anak kecil kami…” ucap Mr. Takashima sambil menaruh korannya dan meneguk kopi paginya. “Karena kami sayang padamu,”

Uruha segera menghampiri ayahnya dan memeluknya. Memang ia selalu menyadarinya, di antara sahabat 5 Bintangnya yang lain, hanya ia saja yang paling mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya. Tapi ia sangat bangga dengan hal tersebut, karena berarti kedua orang tuanya sangat mencintainya. “I love you Dad,”

Mr. Takashima hanya tertawa kecil mendengar perkataan anak tunggalnya tersebut dan memeluk pundak Uruha. “Katakan padaku, apa yang akan kau lakukan hari ini?”

“Hemm, entahlah. Sepertinya aku hanya akan pergi ke tempat Reita untuk menghabiskan waktu mengerjainya.”

“Haha. Aku turut prihatin kepada Reita karena memiliki sahabat yang sangat jahil sepertimu,” canda Mr. Takashima.

“Ayah~ kau kejam padaku!” Uruha pun memukul pundak ayahnya dengan riang.

***


to be continue...

4 komentar:

.:: Mikazuki Mirai::. said...
June 21, 2009 at 3:41 PM

kyaaaaaa kyaaaaa kyaaaaaaa XDDD

kereeeennn XDD aoi kereeennn XDD

sorry yah kanyon baru komen.. aku dah baca dari prolognyah X3
keyeeenn..

tapi kok kayaknyah aoi di sini jutek banget yah..terus kalo ketemu tora kok tiba-tiba aura semenya ilang XDD

teruuuuuuuusssssss....
kenapa uruha kok najong banget siiiihhh..
manjaaa DDDX

tapi overall fanfiknya keren *thumbsup*

KANON.ROXX said...
June 22, 2009 at 3:46 PM

hu uh tapapa .

eheeem~ maklumi yahh . . . CPPP (Cinta Pada Pandangan Pertama) cnah mah ! XD

io . uruha sok imut sok manjaaaa ! jijaaaay~ DX

oke oke !
jadi bersemangat ngelanjutin niih . X3/

Anonymous said...
November 12, 2009 at 4:23 PM

ini cyenz~~

waah, penpik na keren..
konflik d antara org kaya~~ hahaha XD

betewe, kok itub cerita na kepotong ya pas bagian aoi na?
yg ada kanon na,
"kedua orang tuanya sangat protektif kepada Kanon karena Kanon adalah..." dan gak ada lanjutan na lagee... T__T

KANON.ROXX said...
February 20, 2010 at 9:15 PM

ahah maap maap akan saya berusaha untuk membetulkannya XP

Leave a Comment

Back to Home Back to Top Zealotus. Theme ligneous by pure-essence.net. Bloggerized by Chica Blogger.