FANFIC - Let's Study!

author :: Kuroi Kanon
genre :: weirdo
character :: alice nine and the others

**well, guw nulis ni penpik melalui henpon w380i guw tercintah. en guw nulis ni penpik di bandara loh ! [gara gara ada tmen guw yang ribut bgd pengen bca penpik guw lage] -w-a .. maka dari itu, ENJOY IT ! XD

------------------------------------


"huh bosan!" Hiroto ngedumel sambil berputar di atas kursi.
"kenapa?" tanya Tora.
"sekarang sedang liburan musim panas. tapi kita ngga punya kerjaan apa apa!" Hiroto turun dari kursi dan berjalan asal.
"apa maksutmu dengan tidak punya pekerjaan?" protes Nao. "...kita kan punya banyak PR yang harus di kerjakan!"
"awch Naoo~ mengapa kau mengingatkanku dengan PR kita sih!?" Saga yang dari tadi anteng baca majalah 'dewasa' ikut berkomentar.
Nao langsung berputar menghadap Saga, "dengar ya bule, tugas kita sebagai pelajar itu..."
"STOP!!" dengan cepat Saga melempar bantal ke arah muka Nao. "aku tahu apa yang akan kau katakan selanjutnya. diam saja ya nerd..."
"hey! aku bukan nerd! tapi rajin!" Nao membela diri. Tora dan Shou hanya terdiam sambil main Playstation.

"aku ingin liburaaan~" rengek Hiroto.
"ore moo..." Saga menimpali.

"hemmm...aku punya ide bagus..." ucap Nao sambil tersenyum licik.
"apa itu apa itu ?" Hiroto dan Saga langsung menimpali dengan semangat. Tora dan Shou pun berhenti bermain. semuanya menunggu rencana Nao.



"gimana kalo kita sekarang mengerjakan PR kita?" ucap Nao semangat.

"bah! itu mah sama aja bo'ong!" ucap Hiroto kecewa. Tora dan Shou langsung melanjutkan permainannya dan Saga kembali membaca majalah 'dewasa'-nya.

"dengarkan aku dulu... aku memang bilang bahwa kita harus mengerjakan PR, tapi... apabila kalian bisa menyelesaikan PR kalian, aku berjanji akan mengajak kalian ke jalan jalan!" ucap Nao.
"NANI!?" Hiroto tercengang.
"jalan jalan?" Shou langsung menghentikan permainannya. Nao mengangguk.
"ck! kalian terjebak oleh kata katanya lagi" ucap Tora cuek.


"Nao..." Saga merangkul pundak Nao.
"y-y-ya?"
"kapan kita mulai mengerjakan?" ucap Saga sambil sok keren.

***

"ohayo otakki!" Saga memasuki café dengan semangat.
"ohayo~ tumben kau datang pertama," ucap Nao heran.
"demi jalan jalan, aku reila datang kapanpun kau mau..." ucap Saga sambil mengedipkan sebelah matanya.

dan akhirnya Tora dan Hiroto pun datang.
"hai..." ucap Tora dengan malas.
"mana Shou?" tanya Saga kemudian.
"ntahlah. saat ku telfon handphonenya, dia tidak mengangkatnya"

TRILILILILILITT!! handphone Hiroto berbunyi.
"ah! Shou menelefon!"
"cepat angkat!" ucap Nao cemas.

"mosh mosh?"
'Pon! ini aku, Shou!' ucap Shou di sebrang sana.
"ya... aku juga tau kalau ini kamu, Shou. kamu ada di mana? kita nungguin nih!"
'err... gomen. sepertinya aku ga bisa datang hari ini' ucap Shou memelas.
"NANIII!? kenapa?"
'Bou datang ke rumahku, dan orangtuaku menyuruhku untuk menjaganya...'
"ajak saja dia kemari!"
'kau pengen matamu itu bengkak di lempar botol saus lagi!?'
"ah... ia aku lupa. terakhir kali kita mengajaknya jalan jalan, dia melemparkan botol saus padaku... dasar keponakan setan!" Hiroto mengerenyit sambil memegangi matanya.
'karena itu, aku tidak bisa datang. ucapkan permintaan maafku pada otakki dan yang lain... HEY BOU! jangan makan itu! itu mainan gunpla yang baru aku beli!'
TUT TUT TUT... Shou menutup telfonnya.

"bagaimana?"
"haah~" Hiroto menghela nafas. "ada Bou di rumahnya"
"APEEH!? si bocah biadap itu ada di rumahnye!?" Saga shock.
"itu sih namanya dia ga bakal dateng," kata Tora.
"yaaah~ terus kita harus gimana?" tanya Nao sedih.
"dengan terpaksa, kita harus ngebatalin acara hari ini," Tora bergaya sok cool sambil megang pundak Nao.
"ho oh"

***

ke esokan harinya...


"ohayo otakki!" ucap Saga dengan semangat sambil memasuki perpustakaan dengan semangat.
"ssst! jangan berisik!" kata penjaga perpustakaan. "gomen..." Saga langsung menutup mulutnya.
"ohayo Saga, tumben dateng pertama lagi..." kata Nao yang dari tadi menunggu sambil membaca buku.
"demi jalan jalan, aku reila datang kapan aja kamu mau..." ucap Saga sambil mengedipkan sebelah matanya kepada Nao.

"ohayou minna-san" Shou datang dan menyapa mereka dengan suara beratnya.
"hoi Shou! kemana aja kamu!?" Nao ngedumel kepada Shou.
"sssstt! sudah saya bilang ini perpustakaan! jangan berisik! dasar anak muda jaman sekarang, tidak bisa menghargai orang" ucap penjaga perpustakaan.






To Be Continue...

0 komentar:

Leave a Comment

Back to Home Back to Top Zealotus. Theme ligneous by pure-essence.net. Bloggerized by Chica Blogger.