FANFIC - AIshiTORA season 3 [riquested by AI]

Judul : AIshiTORA season 3
Rating : PG-17
Genre : Romance


season 1/season 2 (by hotaru)

----------------------------------------------------------------------------------

“Aiii~” seseorang menghampiriku. Teman sekelasku, namanya Kanon.

“ada apa?“ aku yang baru saja masuk kelas langsung di kejutkan oleh suaranya yang cempreng.

“liburan ini kamu mau kemana sama Tora?”

“ha? Ga tauk tuh… belom ada rencana…” yah~ memang minggu depan adalah libur musim dingin. Dan aku tidak tahu akan kemana. Apalagi pergi jalan – jalam berdua dengan Tora. Jangan harap! Tora tidak suka pergi berdua saja dan melakukan hal romantis. Walaupun kadang – kadang ia cukup romantis.

“kalo gitu gimana kalo kita jalan – jalan bareng sama cowo cowo kita?” Kanon terlihat antusias.

“ha?” aku bingung.

“iya! Sebenarnya, liburan ini Aoi mengajakku untuk menginap ke villa keluarganya. Tapi aku gugup kalo cuman pergi berdua sama dia… akhirnya aku bilang dia kalo mau ngajak temen – temen sekalian. Ikut ya Ai~ tolong akuu~“ Kanon memegang kedua pipiku sambil memasang muka melas.

“errr... Kanon, bukannya aku tidak mau ikut. Tapi… kau tahu Tora seperti apa kan?”

“PLIS AI! Hota juga ikut kok bareng sama Shou! Onegai!” Kanon membungkuk kepadaku. Membuatku tidak enak untuk menolaknya.

“a—akan kutanyakan hal ini kepada Tora dulu…” jawabku dengan pasrah. Kuharap Tora mau…

***

“pergi ke villa?” Tora yang sedang menyantap bekal yang kubuatkan terlihat bingung dengan kata – kataku barusan.

“ia… pergi ke villanya Aoi, pacar Kanon. Mau yaaa?” aku memegang tangannya sambil memohon.

“terserahlah…” Tora hanya melanjutkan makannya.

***

TIN TIIIIN! Klakson mobil Aoi, pacar Kanon sudah terdengar dari depan rumahku. Yep! Akhirnya liburan tiba dan kami akan pergi ke villa keluarga Aoi. Aku berjalan keluar rumah bersama Tora. Tora datang tadi pagi, mukanya masih terlihat mengantuk.

“Ai! Kamu udah siap!?“ Hotaru, teman sekelasku juga sudah siap di dalam mobil. Ia di temani oleh Shou.

“siaaaap~“ aku masuk mobil dengan semangat dan duduk di bangku tengah yang kosong. Kanon dan Aoi berada di depan, sedangkan Hota dan Shou duduk di kursi paling belakang. Tora memasukkan barang kami ke bagasi.

“sori ya... gara – gara pacar guw pengen bareng – bareng...“ ucap Aoi yang membantu Tora memasukkan barang ke bagasi.

“gapapa. Guw juga ga bisa nolak ajakan dia...“ ucap Tora.

***

well, pokoknya sekarang kita udah sampe di depan villa Aoi, yang harus kuakui memang besar. Villanya terletak di depan sebuah danau yang membeku karena musim dingin. Kami tiba malam hari, sehingga melihat pemandangan menjadi lebih romantis.

“kita nyampeee!“ Kanon berteriak histeris saat turun dari mobil. Hota terlihat sedang meregangkan tubuh karena lelah di perjalanan tadi. Sedangkan aku? Hanya sedang menikmati pemandangan malam yang terlihat putih karena salju.

“ayo masuk...“ ucap Aoi sambil membawa barang – barang kami.

Kami semua langsung mengikutinya memasuki villa tersebut. Huaaaah~ harus kuakui villa ini keren! Benar – benar suasana Eropa!

“Aoi, kamar kami berdua dimana?” Shou bertanya kepada Aoi.

“kamar kalian berdua ada di pojokan sana...“ ucap Aoi.

“oke,“ ucap Shou sambil menggandeng tangan Hotaru. Tunggu dulu, mengapa mereka berdua satu kamar?

“Ka-Kanon, maksutnya apa ni? Kok Hota dan Shou satu kamar?“ aku menarik Kanon dan mengintrogasinya.

“ah! Kamu belom ku beri tahu ya Ai? Biar liburan kita seru... aku sengaja membuat kita satu kamar sama pacar kita. Seru kan!?“ Kanon terlihat bersemangat. Aku merasa mukanya berubah menjadi muka mesum.

“berarti aku sekamar sama...“

“Tora! Dats rite!“ Kanon dapat membaca pikiranku dengan cepat. Membuatku ingin membunuhnya saat itu juga.

Aku langsung menengok ke arah Tora dan Aoi yang sedang mengobrol. Oh tidak... aku sudah membayangkan akan membuat pesta piyama bersama Hota dan Kanon, tapi rencanaku gagal.

“kamar kita di atas, ayo...“ Tora menggandeng tanganku menuju kamar. Aku hanya mengangguk dan mengikutinya. Sepertinya mukaku sudah memerah.

***

Tora membuka pintu kamar kami. Kamarnya tidak terlalu besar dan langsung terhubung dengan kamar mandi. Seperti hotel... hanya saja~ ini hotel yang memiliki satu tempat tidur yang besar.

“kau tidur di kasur saja, biar aku tidur di sofa...”ucap Tora sambil menaruh badannya ke atas sofa.

“e—oke...“ aku tidak tau harus berbicara apa dan langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan badan.

Aku keluar dari kamar mandi dan melihat Tora sudah tertidur dengan manis di atas kasur. Katanya tadi mau tidur di sofa... aku menatap muka Tora yang sedang tidur dengan seksama. Hihi, ternyata orang se-pendiam Tora kalo tidur manis juga yah. Dengan santai aku membelai kepalanya dengan lembut. Tanpa tahu kalau ia ternyata masih belum tidur...

“Ai?“ Tora membuka matanya dan melihat kekasihnya yang sedang mengusap kepalanya.

“T—Tora-kun! Kok belom tidur!?“ aku sontak kaget dan langsung membuang tangannya ke belakang punggungnya.

“hemm...“ tiba – tiba saja Tora langsung menarikku ke dalam pelukannya.

“T—Tora-kun! Nanti kalo yang lain tau...“ aku panik bukan kepalang, lagi – lagi mukaku kembali memerah seperti tomat matang.

“tenang saja... mereka pasti juga sedang melakukan hal yang sama...“ ucapnya tenang sambil mengecup keningku.

Aku memejamkan mataku saking gugupnya. Tiba – tiba Tora langsung mencium bibirku dengan lembut. Aku sontak kaget dan membuka mulutku, membuat Tora dengan mudahnya memasukan lidahnya ke dalam mulutku. Tora kiss Ai passionately.

“aah…“ Ai moan softly. Membuat Tora menjadi ’turn on’. Langsung saja tangan Tora tidak tinggal diam, dengan lembut, Tora meraba leher Ai dan mengubah haluan bibirnya menjadi ke leher Ai. Bibir seksi Tora ‘berpetualang’ di leher Ai, memberikan beberapa tanda.

Aku tidak dapat melawannya, aku terlalu lemah untuk mengalahkan Tora yang jauh lebih besar dariku. Aku hanya menutup mataku, membiarkan diriku di nikmati oleh Tora. Udara yang sangat dingin di luar sepertinya tidak membuat Tora sedikitpun merasa kedinginan. Tangan-nya mulai menjalar menuju tubuku dengan liar, he press my soft breast. Makes me moan harder.

TOK TOK TOK! Seseorang mengetuk pintu kamarku dan Tora saat Tora akan memulainya. Membuat Tora menghentikan permainannya dan berjalan ke arah pintu dengan sebal. Aku hanya membatu di atas kasur. Tidak percaya apa yang baru saja terjadi.

“ya?” Tora membuka pintunya. Ternyata itu Hotaru.

“kalian sudah tidur? Apa aku mengganggu kalian?” Hota bertanya dengan polosnya.

“ya… kau sangat mengganggu…” ucap Tora.

“ada apa Hota?“ tanyaku kemudian setelah berhasil menenangkan diri dari situasi tadi.

“aku hanya di suruh Kanon kalau— hey, kenapa lehermu merah begitu?“ Hota melirik ke arah leherku yang baru saja di lumat oleh Tora.

“a—aku...“ aku bingung mau menjawab apa.

“itulah yang ku sebut ’mengganggu’. Mengerti?“ Tora merangkulku dan mendekatkan wajahnya ke arah leherku.

“ah? AAAAHH~~~ aku mengerti... kalian lagi – lagi melakukan hal ’itu’ yaa~ kurang puas apa di atas atap kemarin?“

“yep,“ jawab Tora to the point.

“kalau begitu biar ku katakana kepada yang lain kalau kalian sedang tidak bisa di ganggu. Jya na! have fun!” Hota seperti mengerti ucapan Tora barusan. Sekejap setelah Hotaru pergi meninggalkan kami, Tora langsung menarikku ke atas kasur lagi…

“are you ready for the main course, babe…” ucap Tora dengan senyum iblisnya.







OWARII…


----------------------------------------------------------------------------------
selanjutnya, biarkan Ai membayangkan sendiri apa yang terjadi. XDDD

2 komentar:

Anonymous said...
January 27, 2009 at 7:43 PM

hiaaaaaaaaaaaahahahahaha XDXD

ako mikir macham machamb !!!!

Anonymous said...
January 30, 2009 at 10:59 AM

kereenn hentai lagiii XDDD

Leave a Comment

Back to Home Back to Top Zealotus. Theme ligneous by pure-essence.net. Bloggerized by Chica Blogger.