FANFIC NARSIS^^ [last part]

===============================================


***

Ulang tahunku dan Kanon tinggal 3 hari lagi. Yep, kami memang lahir pada tanggal yang sama. Tapi, disaat seharusnya kami merayakan berdua, aku malah menghancurkan hatinya. Bodohnya aku ! tahun ini adalah tahun yang paling sial ! ! padahal baru saja 16 hari yang lalu adalah malam pergantian tahun.

TING TOONG ! seseorang memencet bel apartemenku. Aku berdiri dengan malas apalagi kalau yang datang adalah Kanon atau Ruki. Aku segera membukakan pintu. Tapi ternyata bukan mereka.

"kenapa Shou ?" ucapku.

"boleh masuk ?" tanyanya polos. "ga enak ngomong di depan pintu ! hehe."

"ah, gomen. silakan masuk"

Shou duduk di sofa yang berada di ruang tamu. Tumben. Biasanya dia selalu nyelonong masuk ke dalam kamarku dan tiduran atau main PS.

"ada apa ?" tanyaku sambil memberikannya sekaleng sake.

"lu berantem ama Kanon ya ?" tanyanya. Raut mukanya sangat serius.

"haah~ Kanon cerita ama lu ?" Shou hanya mengangguk. Setelah itu, aku menceritakan semuanya kepada Shou. Aneh, rasanya menjadi sedikit lega.

"lu sadis lu...kasian tauk si Kanon, semalem pan guw ke rumahnya. dya nangis terus, udah gitu ga mau makan pula ! guw ja ampe repot minta minta supaya dia mo makan" ucap Shou dingin kepadaku.

"oya ? kan ada RUKI yang setia menemani."

"ya amplooop~ Kanon ama Ruki tu ga ada apa apa..."

"ga ada apa apanya gimana ? !" potongku. "guw tu ngeliat dengan mata kepala guw sendiri kalo si Kanon tuh seneng banget jalan sama Ruki..."

"asal lu tau ya, dia itu sengaja keak gitu karena pengen ngasi kejutan buat ulang taon lu entar !" ucap Shou dengan nada yang meninggi.

"apa ? !"

"yep. Kanon cerita ama guw kalo dia pengen kasih kado yang paling spesial buat elu. kemaren tu dia bo'ong mo pergi sama guw soalnya dia mau nyari kado. en waktu ada Ruki di rumahnya, dia pengen di temenin nyari baju buat entar ngejutin elu...tapi elu malah ngamuk en ngancem megatin dya. dasar aho !"

Aku terdiam mendengar ucapan Shou. Betapa bodohnya aku, aku justru tidak mempercayai pacarku sendiri. Aku malah menuduhnya yang bukan-bukan. Justru akulah pacar yang buruk ! Baka baka baka !

"terus guw mesti gimana dong, Shou ? guw udah bikin dia nangis en sakit hati."

"heem~ lu harus minta mav sekarang."

Aku langsung menyetujui saran Shou. Ku tekan speed-dial yang ada di handphone-ku, aku ingin segera berbicara dengannya, memeluknya.
Aneh. Dia tak mengangkat telefonku. Tidak heran sebenarnya, setelah 2 hari yang lalu aku membentaknya dan mengancam putus. Tapi aku sungguh tak ingin itu terjadi.

"Shou, dia ga ngangkat telfon guw." ucapku singkat.

"uso ne ? baru aja guw telpon dia sebelom dateng ke sini."

KRIIIING ! handphone Shou berbunyi. Ia mencari tau siapa yang menelefonnya. Tapi tiba-tibaraut wajahnya menjadi aneh. Matanya yang besar terlihat semakin membesar. "Kanon telfon."

Aku terdiam. Kenapa Kanon menelefon Shou ? ---Shou muncul dari luar teras. Mukanya terlihat sangat serius. Aku takut terjadi apa-apa pada Kanon.

"ada apa Shou ?" tanyaku.

"Kanon. dia nanya sama guw, enaknya gimana. lebih baik putus apa kaga."

Aku terkejut mendengar ucapan Shou barusan. Kanon memilih untuk putus ? ! tapi ini ga seharusnya terjadi ! Guw masih sayang sama dia ! ini cuman kesalahpahaman. Apa yang harus kulakukan ? ?

***

Pagi ini terasa biasa saja. Matahari tetap bersinar dan membangunkanku. Kamarku masih sama seperti biasa, berantakan dan tak terurus. Aku terbangun dengan kepala yang rasanya berat sekali. Semalam aku terlalu banyak minum. Akhir akhir ini aku banyak pikiran, sampai melupakan kalau hari ini adalah hari ulang tahunku. Yep, ulang tahun yang harusnya kurayakan dengan Kanon, orang yang ku sayang. Tapi itu tidak terjadi.

TEEEET !

Bel apartemenku berbunyi. Aku malas membukanya. Palingan itu hanya Hiroto dan anak Alice nine atau teman teman GazettE-ku. Aku pun membukakan pintu apartemenku.

"TANJOUBI OMEDETOU AOOOOI ! !" ternyata yang datang banyak sekali. Anak Alicenine dan GazettE berada di depan pintu apartemenku dengan membawa kue ulangtahun yang besar dan segala peralatan pesta.

"Aoi ? kenapa muke lu ? ancur amat ? ?" Uruha yang memegang kue sepontan bingung.

"huh. bukan urusan lu. ayo semuanya masuk" ku persilahkan semua pengganggu itu masuk. Tapi anehnya, aku tek melihat Ruki atau Shou. "heh, si Ruki sama Shou kemana ?"

"heeem ? katanya mereka mau mengambil kado buat lu dulu. jadi nyusul---wah kamar lu berantakan amat cuy !" si Saga heboh sendiri.

"haha. semalem guw minum sampe 5 botol. pusing guw sekarang" ucapku sambil menyandarkan diri ke tembok.

"anjrut ! pantesan lu bau ! ! sono gih mandi ! kita mau party nih ! uda guw siapin baju !" Uruha dumel dumel sambil beresin ruang tamuku. Aku segera mengambil baju kemeja hitam yang diberikan oleh Uruha, dan dengan malas berjalan ke kamar mandi. Aku mendengar anak anak tersebut sangat ribut menghias ruang tamuku. Moron, buat apa di hias segala ?

Aku keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kemeja yang diberi Uruha. Bodoh, untuk apa menggunakan baju formal seperti ini ? seperti tidak ada kerjaan aja. Aku masuk ke ruang tamuku, aku melihat anak anak udah siap dengan pestanya. Mereka juga menggunakan baju yang sangat rapih.

"ada apa in----" tiba tiba saja aku tidak dapat melanjutkan kata kataku. Badanku mendadak mematung dan tidak dapat bergerak. Ruki dan Shou udah ada di sana, dan juga----

"Ka-chan ? !" ucapku tidak percaya. Kanon hanya terdiam. Ia menggunakan gau berwarna merah, tampak cocok dengan kemejaku.

"TANJOUBI OMEDETOU AOOI ! KANOON ! !" ucap mereka semua serempak sambil membunyikan terompet yang membuat kupingku sakit seketika.

"hehe. ini hadiah dari kita buat elu, Aoi." ucap Ruki sambil menggandeng tangan Kanon dan memberikannya kepadaku.

"tanjobi omedetou, Ao-chan---" ucapnya pelan. Ia tidak berani menatap mataku. Langsung saja aku menarik tangannya dan memeluknya ke dalam pelukanku. Rasa kesal, marah, cemburu dan bingung pun semua sirna. Aku memeluknya dengan kencang, aku ga ingin kehilangannya lagi. Kanon pun membalas pelukanku. Aku dapat mengetahuinya kalau dia menangis. "tanjobi omedetou moo, Ka-chan" ucapku.

"CIEEEEEEEEEEE~~~ yang udah baeaaaan~~" celetuk Shou.

"SUIT SUIIIIIT ! !" timpa yang lain. "HAHAHAHAHAHAHAHAHAAA ! ! !"

Kami yang merasa berada di perhatikan, langsung melepaskan pelukan.

"kurang ajar lu Shou !" dumel Kanon sambil menjitak pala Shou. Aku hanya berdiri di tempatku semula dan melihat bahwa semua keadaan tlah kembali seperti semula. Aku menghelakan nafas dan tersenyum.

"jadi intinya Aoi, guw ngga selingkuh sama cewe lu looh~" ucap Ruki yang tiba tiba ada di sebelahku. "iie. gapapa. gomen yo Rukk, guw dah bad thinking ama elu" Ruki hanya tersenyum.

"OI OI ! AIO YANG ULANG TAUN TIUP LILIN ! !" teriak Hiroto semangat sambil menyalakan lilin.

"iye iyeee~" aku berjalan menuju tempat kue tersebut. Kanon sudah menungguku.

"bareng bareng yaaa~~~ 1-2---ti---"

FUUHH. Aku meniup lilin itu bedua dengan Kanon. Tanjobi omedetou for me.





--OWARI--


=========================

NO COMMENT NO COMMEEEEEEEEEEEEEEEEEEENT ! ! XD

2 komentar:

nesyooong sii keciiil said...
December 3, 2008 at 11:33 AM

haduh" hime ksi comment dech wat kanon yg udh susah payah ngebuat fanfic ini ,,
hehehe xDDD

critanya ituuuuuuuuuuu ,,
bgs bgs bgs bgs bgs !!!!

kren bgt dech ,,
jd pngn pnya pcar lg nich biar bs d'pluk n dpt kiss ..
*tmpang mesum*

hhi =3

mw cri pcar lg ah !!
*lguny ST 12*
wakakakaka xP

pkokny fanfic buatan kanon ,,
TOP BGT lah !!

jgn brhnti wat brkreasi y kanon ,,
mdh"an awet sm AOI ..

^o^v

KANON.ROXX said...
December 3, 2008 at 1:50 PM

huaaaaaaaa~~
sankyuu sankyuu~ *mewek*
karya kanon nyang ini emang keren bangtzh ! ;D *pede tingkat tinggi*


AIO KITA CARI PACAAAAARR ! XDD

Leave a Comment

Back to Home Back to Top Zealotus. Theme ligneous by pure-essence.net. Bloggerized by Chica Blogger.